Kartu
ini memang bersifat duniawi, keuangan, dan kesehatan fisik—digambarkan oleh
elemen tanah atau bumi. Dan ketika kartu ini ditebarkan, klien bisa mengharapkan
keadaaan keuangan yang baik, bahkan bisa saja menerima bonus yang tak terduga.
Namun, bila hal tersebut belum terwujud, kartu ini menandakan sebuah harapan
bahwa hal itu akan terjadi.
Peluang
bisnis, karier, promosi, dan sebuah komitmen, adalah hal yang telah diusahakan
klien. Namun, klien perlu waspada bila mendapatkan perolehan materi. Apa yang
dimilikinya hanyalah bersifat sementara. Ia pun akan diminta
pertanggungjawabannya di hadapan Tuhan.
Sementara
bila diposisikan terbalik, kartu ini bermakna sisi jahatnya kekayaan materi.
Klien dapat mementingkan keuntungan sendiri, menghalalkan segala cara untuk
mendapatkan materi, dan menjadi serakah. Dengan demikian kartu ini ingin
mengajarkan bahwa ketika kemewahan berpihak kepada klien, seyogyanya ia harus
bersyukur kepada Tuhan yang telah memberikan kemakmurannya. Sehingga klien akan
merasa lebih damai lahir-batin menjalani hidup.
Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri