Ketika kartu ini muncul, dia bisa mewakili indera
keenam, persepsi tinggi, dan daya tarik yang tak kenal batas. Kartu ini sedang
mengarahkan kepada klien untuk melihat alam bawah sadarnya dan mendengarkan
suara batin yang paling dalam. Atau, saat ini klien sedang merasakan adanya
kekuatan spiritual yang mendorongnya. Kepercayaan akan adanya kekuatan “lebih”
ini menjadikan klien lebih yakin untuk menjalankan roda kehidupan. Kartu ini
dapat memberi tanda bagi klien untuk menyadari bahwa “di atas langit masih ada
langit”. Intinya, mengajarkan kepada kita semua untuk mampu mengendalikan diri
dari sesuatu yang “menggelora” dalam pikiran dan perasaan hingga mencapai
kebijaksanaan dalam bersikap.
Klien
perlu membuka mata batinnya untuk melihat dan mendapatkan jawaban atas segala
sesuatu yang terjadi. Walau belum menemukan jawaban yang pasti,
setidak-tidaknya klien telah membiarkan proses perkembangan batin yang tengah
bergejolak menjadi suatu bagian yang harus dilalui. Pada saatnya, bukan pikiran
logis manusia yang mendominasi langkah-langkahnya, tetapi naluri dan
intuisinya.
Kartu
ini mengajarkan pula tentang kesabaran, penantian untuk waktu yang tepat, dan
kemunculan intuisi yang mengalahkan pikiran logis. Hubungan sebab-akibat dari
apa yang dialami membuat klien harus memahami bahwa ada suatu dorongan atau
“energi” yang membentuk keadaannya sekarang, apakah suka maupun duka. Dan semua potensi itu selalu ada dalam tiap manusia.
Inilah waktu yang baik untuk belajar mengembangkan intuisi.
Mencoba
bertahan, menghindari konflik yang ada, atau mencoba mengundurkan diri, tidak
perlu dilakukan dengan segera. Ambillah waktu untuk melihat permasalahan
seobjektif dan sejernih mungkin. Bersikaplah bijaksana dan arif, bila tidak,
kartu ini bisa membawa sebuah kekacauan dan malapetaka ketika klien emosional
menghadapi keadaan. Yakinkan diri bahwa untuk sesaat tidak ada yang bisa
diperbuat, kecuali membiarkan waktu yang berproses.
Bersikap
mawas diri, memegang teguh rahasia pribadi, dan tidak mengeksploitasi keadaan
adalah sikap yang perlu diambil. Jika bersikap “overprotective” maka
akan memberikan kesempatan bagi orang lain untuk memusuhinya. Waspada terhadap
sesuatu tak diinginkan, yang terjadi bila klien membiarkan sikap cerobohnya.
Gunakan waktu secara arif dan bijak karena saat ini klien tengah membutuhkan
dan mengumpulkan kekuatan spiritual dalam diri untuk dapat menghasilkan sesuatu
yang lebih baik. Masa persiapan dan perenungan sekarang perlu disikapi dengan
ketabahan
Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri