"The Real Art of Tarot"
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Pengadilan Akhir

Pengadilan Akhir

Kadang-kadang, penilaian terhadap kemampuan diri sendiri dengan keadaan di sekitar membuat klien tidak bisa mengambil keputusan penting dalam kehidupannya karena kecemasan telah menghantuinya. Namun, keputusan itu memang harus segera diambil jika klien menginginkan hidup yang lebih baik. Kartu ini memberikan keyakinan bahwa keputusannya memiliki hasil positif.
Kartu ini juga memiliki interpretasi “kebangkitan”, sebagai contoh ketika klien berada pada ruang lingkup tertentu, apakah kantor, rumah, atau persahabatan, semakin lama klien akan semakin jelas bahwa hal inilah yang menjadi pilihannya. Mungkin klien merasakan telah dipulihkan mental, fisik, dan emosinya dari masa lalu yang suram, sehingga pada akhirnya ia mampu bangkit kembali untuk mencintai, menghargai, dan menerima keadaannya sekarang.
Ketika klien sekarang dalam keadaan gundah dan men­de­rita, kartu ini memberikan gambaran bahwa pada saatnya nanti perjalanan hidup klien semakin baik. Yang bisa diperbuat klien saat ini adalah berpikir positif dan berbuat kebajikan. Apakah pada saatnya nanti ketika “terompet” dibunyikan, kehidupan klien akan semakin baik atau buruk tergantung dari kartu yang mengelilinginya, lebih banyak positif atau negatif.
Bila persoalan klien seputar karier, kartu ini menyatakan bahwa ia bebas untuk menyenangi pekerjaan apa pun dan merasakan kesuksesannya. Dan perlukah klien mempertimbangkan suatu perubahan dalam karier? Hal ini menandakan pergerakan ke arah kesempurnaan, bisa jadi promosi jabatan atau kemampuan menyelesaikan tugas sebelum batas akhir yang ditentukan. Dengan demikian, klien seyogyanya terus-menerus fokus pada kebaikan. Hal ini bisa juga akan berefek pada kesehatan, perencanaan, dan pergaulan.
Namun, di sisi lain, klien mungkin saja mengalami penun­daan dalam beberapa bidang. Jika klien takut untuk menghadapi­nya, maka tiba saatnya untuk menyusun kembali perencanaan yang telah dituangkan. Jangan sampai klien kehilangan sesuatu yang berharga. Pada akhirnya, setiap manusia pasti akan diminta pertanggungjawabannya baik untuk dirinya sendiri ataupun kepada Tuhan. Dengan demikian, klien akan menjadi sadar terhadap pilihan yang diputuskan dan tetap bertanggung jawab terhadap perjalanan nasibnya sendiri.


Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri

Author :

Share Artikel

Artikel Terkait