Ketika klien mengalami fase tertekan dan tidak
mampu berpikir dengan logis (mandek) atas rencana-rencana yang telah dan akan
dibuat, maka untuk sementara klien sebaiknya melepaskan waktu dan aturan sosial
yang mengelilinginya. Satu keputusan besar membuat klien mengira sudah mencapai
segala hal yang sudah dilakukan dan menunggu keajaiban yang terjadi. Klien akan
segera menyadari bahwa selalu ada sesuatu yang baru, caranya adalah belajar
merenungkan diri dan merencanakan strategi dengan matang.
Klien
mungkin sesekali ingin berada di suatu tempat asing atau bepergian seorang
diri. Kedamaian dan ketenangan diri tidak akan terwujud jika klien gagal atau
merasa bimbang ketika menyikapi keadaan. Untuk itu, kehadiran seseorang lebih
tua, baik hati, dan bijaksana adalah sebagai guru pembimbing yang memandu klien
ke arah yang benar. Klien haruslah bersiap menyikapi dan menerima nasihat yang
berguna.
Ketika
kartu ini muncul menandakan peringatan bagi klien
berhati-hati terhadap tindakan sebelumnya. Dibutuhkan kebijaksanaan, perhatian,
dan pertimbangan dalam menyikapi semua permasalahan hidup. Belajarlah dari apa
yang pernah terjadi karena melalui keheningan akan membuka pikiran kita
terhadap apa yang tersembunyi. “Kesunyian adalah emas dan itu akan menerangi
alur di kehidupan masa depan!”
Banyak
orang benci akan kesendirian, lebih suka pada ingar bingar dunia, kesibukan,
dan aktivitas yang padat. Namun, mereka lupa kalau hal tersebut akan membentuk
diri manusia terus berlari karena rasa takut akan dirinya sendiri, takut tidak
yakin. Maka, cobalah untuk tidak menolak nasihat yang diberikan. Jangan
menyia-nyiakan waktu ketika “energi” dalam diri bisa digunakan untuk hal yang
lebih produktif.
Klien
memperoleh kesempatan untuk meninjau ulang semua keputusan dan menyelidiki
setiap alur cerita yang tersembunyi dalam kehidupannya. Sesungguhnya klien
memiliki hasrat kuat untuk menata kembali bagian-bagian yang terpisahkan
menjadi sebuah pencerahan. Begitu klien merasa bahwa semua itu sudah berlalu,
ia akan bisa membantu orang lain yang mengalami kesulitan-kesulitan yang sama.
Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri