Dalam
tebaran, kartu ini ingin menunjukkan fungsi dukungan keluarga, baik orangtua,
saudara, maupun anggota lainnya terhadap segala sesuatu yang ada dalam diri
klien. Klien telah menemukan bahwa hubungan keluarga sangat mempengaruhi setiap
langkah yang dilaluinya. Hubungan
keluarga (dukungan moril atau materi) dapat dijadikan jalan akhir ketika klien
mendapatkan masalah. Dengan kata lain klien memperoleh puncak karier dan kesuksesan
hanya karena dukungan keluarga.
Klien
mempunyai peluang untuk membalas budi kepada keluarga yang telah mengorbankan
segalanya, baik materi maupun moril, untuk kesuksesan dan keberhasilannya.
Sebagai sikap balas budi, klien berusaha untuk mewujudkan harapan keluarga
menjadi nyata. Dan ketika apa yang tengah diusahakan memperoleh keuntungan,
maka, mau tidak mau, klien harus berbagi. Inilah konsekuensi yang harus
ditempuh oleh klien ketika berada pada lingkaran dominasi keluarga.
Sementara
ketika kartu ini dalam posisi terbalik, klien bisa saja melupakan kehadiran
anggota keluarga dalam kehidupannya. Atau klien tidak memedulikan hubungan
emosi yang terjalin dengan keluarga. Ia mengganggap hubungan keluarga dapat
menjadi hambatan untuk menuju kesuksesan. Hal ini bisa menjadi celaka di
kemudian hari. Ia pasti tidak mendapatkan berkah dari apa pun yang
diusahakannya sendiri. Kartu ini ingin memberikan pemahaman bahwa hubungan
keluarga tetap harus dijunjung tinggi sebagai bagian dari doa menuju
kesuksesan.
Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri