Fokus
dari tebaran kartu ini adalah pengakuan atas keterampilan kerja keras. Dengan
demikian klien berada pada sebuah keyakinan bahwa usahanya akan membuahkan
hasil. Artinya, ia harus yakin terhadap keterampilan atau hobi apa yang
dikuasainya. Hal ini akan membawanya mendapatkan penghasilan materi.
Selanjutnya, klien juga bisa memperoleh semacam pengakuan, hadiah, atau
penghargaan atas jerih payahnya dalam wujud promosi, pujian, atau lainnya.
Sebuah
pengakuan akan keterampilan klien muncul ketika sedang melakukan kegiatannya
tersebut. Bisa saja datangnya dari atasan, kekasih, atau pihak lain yang
melihat kebulatan tekad klien untuk menyelesaikan apa yang sudah dimulai. Dan
hal ini dapat memberi peluang bahwa apa yang menjadi usaha klien, bila
didekatkan dengan nilai-nilai spiritual, akan membawa hasil maksimal. Dan bukan
itu saja, klien telah melakukan sesuatu yang tidak dipikirkan oleh orang lain.
Namun,
bila kartu ini diposisikan terbalik bisa diartikan bahwa si klien terobsesi
oleh rencana-rencana besar sehingga ia kehilangan rencana awalnya. Akibatnya,
segala usahanya menjadi buruk dan tidak sempurna. Klien mengalami keterlambatan
dalam proses penyelesaiannya. Hal inilah yang menjadi kendala ketika klien
mencoba untuk bersikap masa bodoh terhadap keadaan yang dihadapinya.
Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri