Delapan
pedang dalam kartu memberi gambaran tentang keadaan klien yang berada pada
situasi terbelenggu dan terjepit. Ia tampak tidak bisa memecahkan masalahnya.
Ia tidak mampu melihat solusi dan merasa sendiri menghadapi berbagai kesulitan.
Atau, mungkin klien telah terjebak oleh tindakannya sendiri di masa lalu dan
sekarang telah dimintai pertanggungjawabannya.
Kebimbangan,
kecemasan, dan ketakutan adalah perasaan yang dialami klien sekarang. Maka ia
perlu untuk mencari jalan keluar untuk mengubah keadaan. Sikap jujur dan mau
mempertanggungjawabkan segalanya adalah jalan untuk bisa melepaskan diri dari
apa pun yang merintanginya. Selanjutnya, klien akan merasa dirinya menjadi
lebih baik dan menemukan inspirasi baru.
Kartu
ini memberikan saran agar klien tidak berpikir sempit dan lebih mengedepankan
cara berpikir rasional. Klien perlu melawan tindakannya terdahulu yang
membuatnya terjebak pada posisi sekarang. Maka, jangan takut meminta bantuan
orang lain. Belajarlah bersikap terbuka agar mampu menerima semua hal positif.
Sementara,
ketika posisi kartu ini dalam keadaan terbalik, memberikan makna bahwa klien
dalam kondisi jauh lebih tertekan. Ia bersikap pasrah. Tidak ada satu pun
tindakan yang harus dilakukannya. Sikap apatisnya itu dapat membuat
persoalannya semakin rumit dan berkepanjangan. Untuk itulah klien diharapkan
banyak belajar dari keadaan sekarang, mampu mengendalikan diri, serta menerima
konsekuensi untuk bisa menjadi lebih baik.
Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri