Kartu
ini memberi makna bahwa klien dalam keadaan pesimis menghadapi situasi yang
terus-menerus membayangi persoalannya. Rasa kemurungannya selalu ditunjukkan
lebih daripada yang dipikirkannya. Sebenarnya, perasaan khawatirnya yang
berlebihan tidak seburuk apa yang dibayangkannya. Klien seharusnya membuang
perasaan khawatirnya.
Sebaiknya,
klien segera mengambil keputusan apa pun walau dalam keadaan sulit dan
mengancam dirinya. Perasaan kecewa dan putus asa lebih baik dikesampingkan dan
dihilangkan. Cobalah bersemangat untuk memperbaiki keadaan menjadi lebih baik.
Klien seyogyanya menggunakan pola pikir realitis dan positif agar mampu
menyembuhkan jiwanya dari tekanan.
Sementara
ketika posisi kartu ini dibalikkan, maka memberikan gambaran bahwa klien yang
merasa tertekan oleh perasaannya sendiri tidak mampu menguasai keadaan. Ia
terus-menerus berada dalam kondisi ketakutan. Akibatnya, klien menjadi orang
yang selalu dipersalahkan dan merasa bersalah terhadap apa yang dialaminya.
Keadaan tertekan ini bila tidak segera dicari jalan keluarnya maka klien bisa
mengalami jatuh sakit karena depresi.
Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri