Fokus
dari kartu ini adalah kesediaan dan kesanggupan klien menyesuaikan diri walau
dalam keadaan sulit sekalipun. Segala peristiwa masa lalu tidak semata-mata
menghantui pikiran klien ketika menata kehidupan ke depan. Segala bentuk
bayangan masa lalu bisa menjadi penghambat untuk mengambil keputusan dengan
segera. Inilah yang dikhawatirkan dapat memunculkan rasa trauma atas masa lalu.
Sebaiknya
klien percaya bahwa masa lalu adalah bagian dari roda kehidupannya—ambil
hikmahnya dan buang hal-hal yang tidak menguntungkan. Masa depan haruslah
segera diputuskan dan jadikan masa lalu sebagai sikap waspada.
Bila
kartu ini dalam posisi terbalik, maka klien mengalami kesulitan menata
hidupnya. Klien bisa saja tidak menyadari bahwa apa yang dulu pernah
diperbuatnya bisa dijadikan langkah awal untuk menata hidup lebih baik.
Artinya, bisa saja hobi atau kesukaan yang dulu pernah dilakukannya adalah
langkah untuk perbaikan. Orang-orang dari masa lalu dapat membawa klien menjadi
lebih baik atau sebaliknya. Kartu ini memberikan pemahaman tentang
memori-memori lama yang dapat membawa klien pada kondisi lebih baik.
Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri