Kartu Keadilan terkadang menandai adanya
suatu pilihan. Keputusan macam ini memang membutuhkan pemikiran yang logis.
Segala sesuatu perlu dipertimbangkan baik dan buruknya, tidak semata-mata
untuk kepentingan sesaat.
Kartu
ini sering kali muncul saat pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan hukum
sebab akibat atau persetujuan formal. Kartu ini dapat menandakan pentingnya
sebuah kesepakatan dan negosiasi awal untuk menuju pada kepastian. Sangat
disarankan untuk bisa menguatkan keputusan dengan mengacu pada orang-orang yang
ahli dalam bidangnya. Bila klien terlibat dengan masalah hukum, maka seorang
pengacara sangatlah dibutuhkan. Atau, bila terlibat dengan masalah keuangan,
maka seorang akuntan profesional adalah orang yang tepat.
Sementara
ketidakadilan, ketidak-seimbangan, dan keterlambatan proses hukum akan terasa
lambat dan menyakitkan. Klien mungkin harus membayar lebih dari apa yang
diharapkan. Atau, klien harus menunggu lama sampai kasusnya terpecahkan. Jika
klien sedang mengalami perceraian, mungkin ada satu penilaian tidak adil yang
melawannya di persidangan. Dan jika klien sedang membeli suatu rumah atau apa
saja, klien bersedia untuk negosiasi-negosiasi yang rumit dan melelahkan.
Secara
emosional, klien bisa terpisah dari mitra kerja atau pasangan hidup terutama
jika ia terlalu banyak tuntutan atas hukum yang diinginkan. Perpisahan macam
ini akan membuat keputusan yang morat-marit dan saling tuduh. Ketika klien
terlibat dalam suatu pertikaian yang mengantarnya pada proses peradilan, maka
pemeriksaan terhadapnya akan menuju kebenaran dan menghasilkan sesuatu lebih
jelas. Segeralah mengambil keputusan walau dirasa tidak seperti yang
diharapkan. Tapi setidak-tidaknya hanya itulah yang bisa menjadi pilihannya.
Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri