Ketika kartu ini ditebarkan, memberikan pandangan
bahwa klien telah berada pada keadaan yang tidak menentu. Klien mungkin mengira
tidak mampu untuk melangkah atau kembali seperti semula. Klien tidak memiliki
pilihan selain diam dan menunggu perubahan yang dapat melepaskannya dari
keadaan statis. Untuk bisa bergerak maju, klien perlu pengorbanan yang ikhlas.
Cara
atau keadaan di masa lampau telah berakhir. Seyogyanya klien memperoleh
perspektif yang lebih baik lagi ke depan. Dengan tetap fokus dan ikhlas, klien
memperoleh keputusan-keputusan yang rasional pada saatnya nanti. Sekarang,
klien menantikan argumentasi yang muncul dari nalurinya. Inilah jalan yang
dipilih untuk bisa memberikan rasa aman, damai, dan bahagia.
Namun,
ada hal lain yang perlu dipertimbangkan.Klien seyogyanya memikirkan dan
memahami bagaimana berkompromi, baik dengan orang lain maupun dirinya
sendiri agar terhindar dari kegagalan. Klien tengah dihadapkan dengan kekuatan
intuisinya sendiri untuk dapat melakukan tindakan yang akan memperkaya proses
kehidupan lebih baik.
Penting
bagi klien untuk mengambil keputusan. Bila tidak segera bersikap, maka klien
dihadapkan pada kerugian besar, baik materi maupun persahabatan. Tetapi klien
diharapkan juga untuk tidak egois terhadap keputusannya. Berusahalah menjalin
kompromi dengan orang lain. Dalam hal ini klien banyak belajar tentang
kesadaran penguasaan diri dan emosi yang tentunya membutuhkan pengorbanan yang
tidak mudah. Dengan demikian, mengembangkan intusi dan perasaan secara
bijaksana adalah proses positif menuju keberhasilan.
Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri