Kartu
ini memberikan perspektif bahwa klien harus bisa melihat semua permasalahan
dari segi positif. Ia harus yakin bahwa ada hikmah di balik derita. Ada sesuatu
yang bermakna untuk dievaluasi, hubungan sebab-akibat. Yang dialaminya adalah
proses menuju kedewasaan dan kematangan jiwa. Dan pada akhirnya klien mampu
membersihkan hatinya menjadi yang lebih baik. Ia berkesempatan mempelajari diri
sendiri. Ia pun mampu memaafkan keadaan buruk yang dialaminya, terutama bagi
mereka yang telah menyakitinya.
Memang
kartu ini memberikan pemahaman agar klien jangan merasa tertekan dan frustrasi
oleh kejadian-kejadian yang dialaminya. Pengalaman adalah guru terbaik. Klien
akan banyak belajar mengambil hikmahnya. Ketika masa sulit segera berakhir,
klien akan mendapatkan penyegaran kembali.
Ketika
kartu ini diposisikan terbalik, ia memberi arti yang lebih hebat lagi, yaitu
kekacauan. Klien akan sangat terobsesi dengan masalahnya dan menjadi sesuatu
yang negatif. Bisa saja klien melarikan diri dari kenyataan dan melakukan
tindakan menyiksa dirinya sendiri. Ia tidak mampu membawa pikirannya untuk
suatu tindakan yang lebih positif.
Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri