Dengan
demikian, sesungguhnya kartu ini ingin memberikan gambaran tentang kesiapan
klien bersifat tegas kepada siapa saja untuk menunjukkan akan terkendalinya
keadaan yang sedang dan akan dialaminya. Namun, karena mungkin klien tidak
mengetahui sebab dan akibatnya, justru semuanya menjadi tidak siap. Dengan kata
lain, bisa saja klien tengah memulai usaha atau mengawali hubungan dengan orang
lain, tetapi ia tidak menyadari apakah keputusannya itu sesuai dengan
keinginannya atau hanya terpengaruh oleh keadaan sekitar. Keadaan ini tentu
akan membuat klien pada posisi yang sangat dilematis.
Berkat
pengalaman, kematangan, dan ketenangannya, diharapkan klien mampu memilih mana
yang bermanfaat dan mana yang tidak bagi diri sendiri maupun orang lain. Di
sisi lain, kartu ini juga memberikan gambaran bahwa masih ada sesuatu yang
tersembunyi dalam pikiran klien yang harus disadari yaitu memberdayakan
pikirannya sebagai suatu kekuatan. Maka, klien perlu menginstrospeksi dirinya
membuat perencanaan-perencanaan ke depan menjadi lebih matang.
Sesungguhnya
kartu ini bernilai positif bagi klien. Ada peluang untuk mempererat hubungan
dengan orang lain. Klien akan merasa dirinya penuh kebijakan. Ia mau berbagi
pengetahuan dan pengalamannya dengan orang lain. Namun, bila berlebihan tentu
membuat orang lain tidak percaya atas apa yang dilakukannya. Bahkan bisa
dianggap kebohongan. Klien diharapkan untuk berhati-hati terhadap kemungkinan
orang lain yang mencoba mengambil keuntungan sendiri. Dan inilah yang menjadi
interpretasi ketika kartu ini diposisikan terbalik.
Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri