"The Real Art of Tarot"
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Hipnomotivasi Massal

Hipnomotivasi Massal

Istilah hypnosis semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Ini disebabkan oleh beberapa acara televisi dan bacaan koran yang menghadirkan aksi – aksi menghebohkan yang dilakukan oleh seseorang yang dihipnotis. 

Masyarakat pun membicarakan apa yang mereka tonton dan berusaha menarik kesimpulan tentang hypnosis.

 Kebanyakan orang memandang kata ’hypnosis’ dengan cara pandang yang negatif. Orang – orang masuk dalam mitos dan pandangan yang salah tentang hypnosis. Tentu saja, kita tidak dapat menyalahkan pandangan – pandangan tersebut begitu saja.

Nyatanya, ada orang – orang tertentu yang sengaja atau tidak sengaja membentuk mitos – mitos tersebut. Misalnya, orang yang melakukan hypnosis menggunakan atribut – atribut berwarna hitam, dari kepala sampai kaki sehingga terkesan menyeramkan. Selain itu, informasi yang dimiliki masyarakat terbatas, sehingga orang – orang yang membahasnya, cas cis cus tentang hypnosis akhirnya memiliki kesimpulan yang keliru.

Berkaitan dengan hal tersebut, usaha untuk mensosialisasikan hypnosis secara benar merupakan hal yang cukup penting. Demitosisasi (usaha untuk mengubah mitos hypnosis) dan Demistifikasi (usaha untuk mengubah pandangan hypnosis adalah mistik) merupakan salah satu cara untuk mengubah pandangan masyarakat tentang hypnosis.

Sampai dengan hari ini masih banyak kalangan yang  menganggap bahwa Hypnosis atau Hipnotisme berkaitan dengan magic atau mistik. Padahal sejak tahun 1958 Hypnosis telah diakui di USA sebagai salah satu metode untuk kepentingan terapi. Bahkan pada saat ini beberapa Universitas di USA telah membuka program Diploma maupun Doctoral dibidang Hypnosis.

Fenomena Hipnotisme (Trance) tidak ada hubungannya samasekali dengan magic atau mistik, tetapi suatu kondisi mental dimana perhatian seseorang menjadi sangat terfokus dan pikiran bawah sadar (Sub-Concious Mind) bekerja lebih dominan.

Ada terbersit penasaran diantara kita, bagaimanakah rasanya dihipnosis? Pada dasarnya secara alamiah manusia sering mengalami kondisi trance atau terhipnosis dalam kehidupan sehari – hari. Pernahkah anda mengalami seperti dibawah ini :

  • Khusyuk ketika berdoa
  • Asyik saat memancing atau mengerjakan hobi hingga lupa waktu
  • Asyik membaca buku, hingga tak terdengar orang yang memanggil
  • Terhanyut emosi, ketika dalam menonton televisi
  • Saat anda sedang gundah, tiba – tiba teman anda datang dan menyampaikan sesuatu kemudian anda menjalankan saran tersebut
  • Anda membeli produk dengan merek tertentu tanpa bisa menjelaskan secara rasional & argumentatif dalam pemilihan tersebut
  • Anda membayangkan atas apa yang anda rencanakan, kemudian anda mendapati kejadian seperti yang anda rencanakan

Bila Anda pernah mengalami satu saja di antara fenomena tersebut, ini berarti Anda pernah mengalami fenomena HIPNOSIS, terlepas pandangan atau pemikiran anda tentang HYPNOSIS. Trance adalah fenomena yang normal dan alami, dalam kehidupan sehari-hari semua orang sering mengalami trance tanpa disadari, yaitu ketika sedang menonton film yang menarik, menyetir mobil, membaca buku, bekerja didepan komputer dll.

Ormond Mc Gill seseorang yang dijuluki Dekan Hypnotis Amerika mengatakan ”Tidak mudah memberi pengertian tentang HYPNOSIS, namun HYPNOSIS tak ubahnya seperti listrik, sedikit orang yang bisa menjelaskannya dengan mudah, namun yang jelas listrik memiliki DAYA yang dapat dimanfaatkan. Demikian pula HYPNOSIS ”.Listrik tentunya netral, menjadi berguna atau berbahaya sangat tergantung yang memakainya, demikian pula Hypnosis.

HYPNOSIS = PROSES ILMIAH

Otak manusia menghasilkan empat jenis gelombang :
  • Betha, frekuensi 12-25 hz,
dominan pada saat kita dalam kondisi aktif. Jika kita hanya beroperasi pada gelombang beta, maka akan menghasilkan kehidupan yang penuh dengan kekuatiran, ketegangan, dan pikiran yang tidak fokus.
  • Alpha, frekuensi 8-12 hz 
dominan pada saat kita rileks. Beroperasi pada gelombang alpha akan membantu kita untuk fokus dan mengarahkan diri pada hal tertentu.
  • Theta, frekuensi 4-8 hz
dominan saat kita dalam kondisi hypnosis, meditasi dan tidur disertai mimpi. Beroperasi pada gelombang theta akan membuat kita menjadi sugestif dan fokus.
  • Delta, frekuensi 0,1-4 hz
dominan pada saat kita dalam kondisi tidur lelap.

Keempat jenis gelombang ini kita perlukan dalam aktivitas 24 jam. Contoh sederhana : aktivitas fisik yang intens seperti bermain dan berolahraga memerlukan pembentukan betha dominan, pelukis dan pencipta lagu memerlukan pembentukan alpha dominan, meditasi atau doa yang khusuk memerlukan pembentukan theta dominan, tidur memerlukan pembentukan delta dominan.

Hypnosis tidak lebih dari sebuah usaha menciptakan kondisi theta yang dominan sehingga lebih fokus dan sugestif. Jadi, tidak melibatkan ilmu gaib!

MEMAHAMI CARA KERJA PIKIRAN

Sigmund Freud dan banyak ahli psikologi lain menyatakan bahwa pikiran manusia terdiri dari pikiran sadar dan bawah sadar. Pikiran sadar dan bawah sadar berkomunikasi satu dengan yang lain. Misalnya pikiran sadar mengirimkan pesan/berita pada pikiran bawah sadar untuk menggerakkan otot-otot di sekitar mata untuk membaca koran. Namun, pikiran bawah sadar tidak selalu sejalan dengan pikiran sadar. Kadang-kadang pikiran bawah sadar sudah memiliki ”program” sendiri – emosi, kebiasaan, dan kepercayaan yang sudah tertanam sebelumnya. Dan perlu diketahui bahwa ternyata 88% pikiran bawah sadar mempengaruhi sikap & perilaku manusia dari pada pikiran sadarnya.

Seperti komputer, pikiran manusia sebenarnya terdiri dari program-program yang ”di-install” ke dalamnya. Pemrograman itu dimulai saat seseorang masih dalam masa kanak-kanak. Pengasuhan orang tua dan perlakuan orang yang lebih dewasa di sekitarnya biasanya mudah diinstal pada masa kanak-kanak.

Pertanyaannya adalah program apakah yang dimasukkan : positif atau negatif? Harap dicatat, para ahli psikologi umumnya sepakat bahwa masa kanak-kanak khususnya 5 tahun pertama cukup berpengaruh dalam kehidupan seseorang di masa-masa berikutnya. Oleh karena itu, bisa ditebak bagaimana pengaruh dari program positif atau negatif yang sudah ter-instal dalam pikiran.

Menariknya, program-program yang sudah ter-instal tersebut – sama seperti komputer –bisa diganti/diubah dengan program baru. Salah satunya adalah dengan mengakses bawah sadar melalui hipnosis. Maka, bisa ditebak bahwa hipnosis bisa digunakan untuk terapi, yaitu memprogram ulang pikiran dengan cara mengganti program negatif menjadi program positif.

 HYPNO MOTIVATION for Teens

Masa remaja merupakan masa yang sangat rentan, ketika perkembangan biologis, psikologis dan perkembangan sosialnya menuntut dirinya untuk menyesuaikannya, seorang remaja memiliki tuntutan untuk senantiasa berprestasi, khususnya dalam lingkup akademis.

Tidak bisa dipungkiri, bahwa prestasi akademis seorang remaja menjadi tolok ukur keberhasilan mereka. Dan baik secara langsung ataupun tidak langsung hal tersebut membangun konsep dirinya, apakah menjadi positif ataupun negatif. Konsep diri inilah yang nantinya membentuk mentalitas remaja baik dalam kehidupan mereka sekarang atau selanjutnya.

Memprogram ulang pikiran manusia merupakan hal yang sangat penting, untuk menset mental remaja bahwa dirinya mampu dan bisa berprestasi. Dengan hypnosis hal ini dapat dilakukan, yaitu dengan menginstal ulang pikiran mereka yang sudah menganggap bahwa mereka bodoh, tidak mampu, pelajaran matematika sangat sulit, pelajaran bahasa Inggris sangat membosankan, saya tidak akan pernah bisa belajar dengan guru killer, ngapain harus giat belajar toh papa mama tetap bertengkar terus.

Program apapun yang telah diset dalam pikiran remaja, akan berimplikasi pada sikap & perilaku remaja. Dan hal tersebut, tidak cukup dapat diubah dengan hanya diberikan ceramah, teguran bahkan kemarahan yang ditujukan pada mereka.

Dengan hypnoMotivation, metode tersebut dapat menginstal ulang pikiran remaja untuk memiliki mentalitas positif yang berimplikasi pada sikap & perilaku khususnya dalam berprestasi. Selain itu, hypnosis dapat membangun mental yang kuat, tegar dan sabar walaupun banyak halang rintang yang harus dihadapi untuk berprestasi.

 DESKRIPSI PROGRAM

TUJUAN KEGIATAN

Sebagai sarana sosialisasi masyarakat tentang hypnosis dan menghancurkan mitos hypnosis yang tidak benar disamping mengenalkan ke masyarakat, tentang pemanfaatan hypnosis

Memberikan motivasi belajar pada siswa/i khususnya kelas 3 SMP, khususnya dalam bidang akademis terutama kelulusan study mereka.

 MANFAAT KEGIATAN
  • Bagi siswa/i dapat menjadi lebih termotivasi dalam berprestasi, serta dapat terbangun mentalitas yang sehat dan positif khususnya dalam menjalani kehidupan mereka
  • Bagi pihak sekolah, dapat terbantu dalam proses therapy mental & psikologis sebagai pelengkap proses pendidikan yang telah dilakukan
  • Bagi orang tua, dengan mentalitas & motivasi yang telah terbangun maka orang tua dapat mengarahkan putra/i nya dalam berprestasi

SALAM

Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri

Author :

Share Artikel

Artikel Terkait