Istilah
hypnosis semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Ini disebabkan
oleh beberapa acara televisi dan bacaan koran yang menghadirkan aksi –
aksi menghebohkan yang dilakukan oleh seseorang yang dihipnotis.
Masyarakat pun membicarakan apa yang mereka tonton dan berusaha menarik kesimpulan tentang hypnosis.
Kebanyakan orang memandang kata ’hypnosis’ dengan cara pandang yang negatif. Orang – orang masuk dalam mitos dan pandangan yang salah tentang hypnosis. Tentu saja, kita tidak dapat menyalahkan pandangan – pandangan tersebut begitu saja.
Masyarakat pun membicarakan apa yang mereka tonton dan berusaha menarik kesimpulan tentang hypnosis.
Kebanyakan orang memandang kata ’hypnosis’ dengan cara pandang yang negatif. Orang – orang masuk dalam mitos dan pandangan yang salah tentang hypnosis. Tentu saja, kita tidak dapat menyalahkan pandangan – pandangan tersebut begitu saja.
Nyatanya,
ada orang – orang tertentu yang sengaja atau tidak sengaja membentuk
mitos – mitos tersebut. Misalnya, orang yang melakukan hypnosis
menggunakan atribut – atribut berwarna hitam, dari kepala sampai kaki
sehingga terkesan menyeramkan. Selain itu, informasi yang dimiliki
masyarakat terbatas, sehingga orang – orang yang membahasnya, cas cis
cus tentang hypnosis akhirnya memiliki kesimpulan yang keliru.
Berkaitan
dengan hal tersebut, usaha untuk mensosialisasikan hypnosis secara
benar merupakan hal yang cukup penting. Demitosisasi (usaha untuk
mengubah mitos hypnosis) dan Demistifikasi (usaha untuk mengubah
pandangan hypnosis adalah mistik) merupakan salah satu cara untuk
mengubah pandangan masyarakat tentang hypnosis.
Sampai dengan hari ini masih banyak kalangan yang menganggap bahwa Hypnosis atau Hipnotisme berkaitan dengan magic atau mistik. Padahal
sejak tahun 1958 Hypnosis telah diakui di USA sebagai salah satu
metode untuk kepentingan terapi. Bahkan pada saat ini beberapa
Universitas di USA telah membuka program Diploma maupun Doctoral
dibidang Hypnosis.
Fenomena Hipnotisme (Trance)
tidak ada hubungannya samasekali dengan magic atau mistik, tetapi
suatu kondisi mental dimana perhatian seseorang menjadi sangat
terfokus dan pikiran bawah sadar (Sub-Concious Mind) bekerja lebih dominan.
Ada
terbersit penasaran diantara kita, bagaimanakah rasanya dihipnosis?
Pada dasarnya secara alamiah manusia sering mengalami kondisi trance
atau terhipnosis dalam kehidupan sehari – hari. Pernahkah anda
mengalami seperti dibawah ini :
- Khusyuk ketika berdoa
- Asyik saat memancing atau mengerjakan hobi hingga lupa waktu
- Asyik membaca buku, hingga tak terdengar orang yang memanggil
- Terhanyut emosi, ketika dalam menonton televisi
- Saat anda sedang gundah, tiba – tiba teman anda datang dan menyampaikan sesuatu kemudian anda menjalankan saran tersebut
- Anda membeli produk dengan merek tertentu tanpa bisa menjelaskan secara rasional & argumentatif dalam pemilihan tersebut
- Anda membayangkan atas apa yang anda rencanakan, kemudian anda mendapati kejadian seperti yang anda rencanakan
Bila
Anda pernah mengalami satu saja di antara fenomena tersebut, ini
berarti Anda pernah mengalami fenomena HIPNOSIS, terlepas pandangan atau
pemikiran anda tentang HYPNOSIS. Trance adalah fenomena yang normal dan alami,
dalam kehidupan sehari-hari semua orang sering mengalami trance tanpa
disadari, yaitu ketika sedang menonton film yang menarik, menyetir
mobil, membaca buku, bekerja didepan komputer dll.
Ormond
Mc Gill seseorang yang dijuluki Dekan Hypnotis Amerika mengatakan
”Tidak mudah memberi pengertian tentang HYPNOSIS, namun HYPNOSIS tak
ubahnya seperti listrik, sedikit orang yang bisa menjelaskannya dengan
mudah, namun yang jelas listrik memiliki DAYA yang dapat
dimanfaatkan. Demikian pula HYPNOSIS ”.Listrik tentunya netral,
menjadi berguna atau berbahaya sangat tergantung yang memakainya,
demikian pula Hypnosis.
HYPNOSIS = PROSES ILMIAH
Otak manusia menghasilkan empat jenis gelombang :
- Betha, frekuensi 12-25 hz,
dominan
pada saat kita dalam kondisi aktif. Jika kita hanya beroperasi pada
gelombang beta, maka akan menghasilkan kehidupan yang penuh dengan
kekuatiran, ketegangan, dan pikiran yang tidak fokus.
- Alpha, frekuensi 8-12 hz
dominan
pada saat kita rileks. Beroperasi pada gelombang alpha akan membantu
kita untuk fokus dan mengarahkan diri pada hal tertentu.
- Theta, frekuensi 4-8 hz
dominan
saat kita dalam kondisi hypnosis, meditasi dan tidur disertai mimpi.
Beroperasi pada gelombang theta akan membuat kita menjadi sugestif
dan fokus.
- Delta, frekuensi 0,1-4 hz
dominan pada saat kita dalam kondisi tidur lelap.
Keempat
jenis gelombang ini kita perlukan dalam aktivitas 24 jam. Contoh
sederhana : aktivitas fisik yang intens seperti bermain dan berolahraga
memerlukan pembentukan betha dominan, pelukis dan pencipta lagu
memerlukan pembentukan alpha dominan, meditasi atau doa yang khusuk
memerlukan pembentukan theta dominan, tidur memerlukan pembentukan delta
dominan.
Hypnosis
tidak lebih dari sebuah usaha menciptakan kondisi theta yang dominan
sehingga lebih fokus dan sugestif. Jadi, tidak melibatkan ilmu gaib!
MEMAHAMI CARA KERJA PIKIRAN
Sigmund Freud
dan banyak ahli psikologi lain menyatakan bahwa pikiran manusia
terdiri dari pikiran sadar dan bawah sadar. Pikiran sadar dan bawah
sadar berkomunikasi satu dengan yang lain. Misalnya pikiran sadar
mengirimkan pesan/berita pada pikiran bawah sadar untuk menggerakkan
otot-otot di sekitar mata untuk membaca koran. Namun, pikiran bawah
sadar tidak selalu sejalan dengan pikiran sadar. Kadang-kadang
pikiran bawah sadar sudah memiliki ”program” sendiri – emosi,
kebiasaan, dan kepercayaan yang sudah tertanam sebelumnya. Dan perlu diketahui bahwa ternyata 88% pikiran bawah sadar mempengaruhi sikap & perilaku manusia dari pada pikiran sadarnya.
Seperti
komputer, pikiran manusia sebenarnya terdiri dari program-program
yang ”di-install” ke dalamnya. Pemrograman itu dimulai saat seseorang
masih dalam masa kanak-kanak. Pengasuhan orang tua dan perlakuan
orang yang lebih dewasa di sekitarnya biasanya mudah diinstal pada
masa kanak-kanak.
Pertanyaannya
adalah program apakah yang dimasukkan : positif atau negatif? Harap
dicatat, para ahli psikologi umumnya sepakat bahwa masa kanak-kanak
khususnya 5 tahun pertama cukup berpengaruh dalam kehidupan seseorang
di masa-masa berikutnya. Oleh karena itu, bisa ditebak bagaimana
pengaruh dari program positif atau negatif yang sudah ter-instal
dalam pikiran.
Menariknya,
program-program yang sudah ter-instal tersebut – sama seperti
komputer –bisa diganti/diubah dengan program baru. Salah satunya
adalah dengan mengakses bawah sadar melalui hipnosis. Maka, bisa
ditebak bahwa hipnosis bisa digunakan untuk terapi, yaitu memprogram
ulang pikiran dengan cara mengganti program negatif menjadi program
positif.
HYPNO MOTIVATION for Teens
Masa
remaja merupakan masa yang sangat rentan, ketika perkembangan
biologis, psikologis dan perkembangan sosialnya menuntut dirinya untuk
menyesuaikannya, seorang remaja memiliki tuntutan untuk senantiasa
berprestasi, khususnya dalam lingkup akademis.
Tidak
bisa dipungkiri, bahwa prestasi akademis seorang remaja menjadi
tolok ukur keberhasilan mereka. Dan baik secara langsung ataupun
tidak langsung hal tersebut membangun konsep dirinya, apakah menjadi
positif ataupun negatif. Konsep diri inilah yang nantinya membentuk
mentalitas remaja baik dalam kehidupan mereka sekarang atau
selanjutnya.
Memprogram
ulang pikiran manusia merupakan hal yang sangat penting, untuk
menset mental remaja bahwa dirinya mampu dan bisa berprestasi. Dengan
hypnosis hal ini dapat dilakukan, yaitu dengan menginstal ulang
pikiran mereka yang sudah menganggap bahwa mereka bodoh, tidak mampu,
pelajaran matematika sangat sulit, pelajaran bahasa Inggris sangat
membosankan, saya tidak akan pernah bisa belajar dengan guru killer,
ngapain harus giat belajar toh papa mama tetap bertengkar terus.
Program
apapun yang telah diset dalam pikiran remaja, akan berimplikasi pada
sikap & perilaku remaja. Dan hal tersebut, tidak cukup dapat
diubah dengan hanya diberikan ceramah, teguran bahkan kemarahan yang
ditujukan pada mereka.
Dengan
hypnoMotivation, metode tersebut dapat menginstal ulang pikiran
remaja untuk memiliki mentalitas positif yang berimplikasi pada sikap
& perilaku khususnya dalam berprestasi. Selain itu, hypnosis
dapat membangun mental yang kuat, tegar dan sabar walaupun banyak
halang rintang yang harus dihadapi untuk berprestasi.
DESKRIPSI PROGRAM
TUJUAN KEGIATAN
Sebagai
sarana sosialisasi masyarakat tentang hypnosis dan menghancurkan
mitos hypnosis yang tidak benar disamping mengenalkan ke masyarakat,
tentang pemanfaatan hypnosis
Memberikan
motivasi belajar pada siswa/i khususnya kelas 3 SMP, khususnya dalam
bidang akademis terutama kelulusan study mereka.
MANFAAT KEGIATAN
- Bagi siswa/i dapat menjadi lebih termotivasi dalam berprestasi, serta dapat terbangun mentalitas yang sehat dan positif khususnya dalam menjalani kehidupan mereka
- Bagi pihak sekolah, dapat terbantu dalam proses therapy mental & psikologis sebagai pelengkap proses pendidikan yang telah dilakukan
- Bagi orang tua, dengan mentalitas & motivasi yang telah terbangun maka orang tua dapat mengarahkan putra/i nya dalam berprestasi
SALAM
Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri